Skip to main content

Posts

My Journey

I was born in 1984, in Medan, one of the city in North Sumatera, Indonesia. Born with special privilege, sometimes make me was treated differently from others. I will not tell you what is my privilege, so you can't get it from me.  My parents were a business person ^^, my father worked with my grandfather in their family candy company (I ate so many candies when a child, fortunately, my teeth are strong enough). My mother sold Chinese ramen (we call it Mie Pansit) with dumpling (usually filled with chopped pork). They are very busy every day. My mother had to wake up early morning (about 3-4 AM) to prepare every ingredient for the ramen and my Father was usually worked until late. When my school holidays, I usually helped both of my parents in their job. I could help my mother pack the ramen in the morning, sometimes helped my father cut or pack candies in their factory. That was very interesting experiences I got.  During my school, my parents are very rare come to sc
Recent posts

First thought to share after long time

It has been long time ago since my last post in my blog. sometime i miss it so much. I miss share my thought with others. I thought sharing already become my nature. In last few years, i tried to enrich myself with so many activity for empowering others. Maybe that can be my excuse for not writing a blog ^^. In 2012, I was elected as Chief of North Sumatera Region of PATRIA (Pemuda Theravada Indonesia). You can find more information about PATRIA at www.patria.or.id , or www.facebook.com/PATRIASUMUT for what I and my team do in North Sumatera. After elected as a chief, I tried to collect who can be my team to run this organization for 3 years. In short i found it and we become a great team for 3 years ^^. Most of my team member was a woman, so i can claim myself that I am empower women ^^. We had a lot of journey for 3 years and after that we became so close to each other. TRUST each other is one we built for that times. Running the social organization make me realize that ever

Kebersamaan dalam Bencana

Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Biasanya Cap Go Meh dirayakan dengan meriah, diisi dengan berbagai acara seperti, pelepasan kembang api, atraksi barongsai, atraksi tarian  naga, dan lain sebagainya. Tidak seperti daerah lainnya, Tanggal 06 Februari 2012, 124 kepala keluarga dari 88 rumah di Jalan A Rahman Hakim Gang Bakung Lingkungan XII, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area, Sumatera Utara harus terpaksa mengungsi di rumah-rumah keluarga ataupun diposko-posko yang disediakan oleh penduduk dan pemko karena pada pukul 09.30 WIB, rumah mereka dilalap oleh ganasnya jago merah. Kondisi cuaca yang panas, angin yang berhembus kuat, dan kondisi jalan masuk yang sempit, membuat 21 armada mobil pemadam kebakaran sulit menjinakkan jago merah. Seolah tidak ingin ketinggalan merayakan Cap Go Meh, dalam waktu singkat 88 rumah semi permanen rata dengan tanah. Dibalik kesedihan yang dialam

Fakta Mengenai AIDS

Fakta AIDS: 1. disebabkan oleh Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. 2. Saat ini diketahui hampir 67 jenis virus HIV dan masing jenis juga dapat ditularkan dari satu penderita ke penderita lain, sehingga kemungkinan dapat menimbulkan jenis yang baru. 3. Ditemukan pertama kali di tahun 1981 di Amerika di dalam komunitas Gay 4. Di tahun 2009 di Indonesia sendiri tercatat 45.100 kasus AIDS yang baru, 4.900 orang yang meninggal akibat AIDS, dan 304.800 orang yang hidup dengan AIDS. 5. Papua, Kalimantan Timur, Batam, Surabaya, Jakarta menduduki posisi yang tinggi dari penderita AIDS dengan persentase yang terinfeksi mencapai 3% dari populasi 6. Menular melalui hubungan seks, jarum suntik, transfusi darah yang terkontaminasi, tranmisi dari ibu penderita kepada anak, baik di dalam kandungan, proses melahirkan, maupun menyusui 7. HIV tidak menular melalui jabat tangan, pelukan, menggunakan toilet yang sama, menggunakan tempat minum yan

Renungan Terhadap Bencana

Kurun waktu 5 tahun ini, negara kita yang tercinta ini sering sekali dilanda bencana, dari gempa, tsunami, longsor, situ gintung dan masih banyak lagi. Saat kejadian tersebut kita semua hanya bisa terpana melihat alam mengamuk. Semua yang dilewatinya hancur, tidak ada yang bersisa. Kita semua larut dalam kesedihan yang mendalam, meratapi kepergian orang-orang yang kita cintai dan harta kita yang hancur berantakan. Tidak ada yang mampu menahan amukan dari alam. Kita hanya bisa pasrah menerima. Benarkah Alam sudah enggan bersahabat dengan kita? Benarkah Bumi kita sudah renta sehingga sering sakit? Benarkah Alam ini sangat kejam? Sebelum kita menghakimi siapa yang salah ataupun benar atas bencana alam, saya mengajak para blogger, kawula muda, dan seluruh insan dunia. Marilah kita menyadari satu hal yaitu : Apapun yang terjadi di dunia ini tidaklah muncul begitu saja. Ada sesuatu hal yang mengakibatkan hal lain terjadi (Ada sebuah sebab yang mengakibatkan sesuatu terjadi ). Oleh kar

Michael Jackson Meninggal...

Perasaan penasaran dan terkejut saat lagi googling, di daftar hasil googling terpampang sebuah link yang bertuliskan “Michael Jackson Die”. Wah, langsung saja saya memperdalam pencarian mengenai informasi tersebut. Dan memang benar, banyak link yang membenarkan informasi tersebut. Michael Jackson meninggal dunia karena mengalami berhentinya jantung secara mendadak. Sungguh diluar dugaan hal ini bisa terjadi, padahal sebelumnya terngiang akan diselenggarakannya konser akbar Michael Jackson di London, Inggris, tanggal 30 Juli ini. Sebanyak 750 ribu fans Michael Jackson akhirnya kecewa dan hilang harapan karena bintang pujaan mereka telah pergi untuk selamanya, dan harapan untuk berjumpa telah kandas. Dan rencana konser akbar pun tinggal harapan. Semuanya telah berakhir. Seorang musisi besar yang melegenda, yang meninggalkan banyak karya, prestasi, dan kenangan yang cukup mendalam bagi penduduk dunia. Seorang yang besar dari lingkungan keluarga yang sederhana, berjuang menuju puncak d

Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah efek dimana atmosfer memanaskan planet. Jadi boleh disimpulkan bahwasannya semua planet beratmosfer itu mengalami efek rumah kaca. Proses efek rumah kaca kira2 seperti ini. Setiap energi yang masuk ke bumi itu ada yang diserap dan ada yang dipantulkan kembali. Nah karena banyaknya gas diatmosfer seperti CO2 dsbnya maka energi yang dipantulkan itu dikembalikan lagi ke bumi, akibatnya suhu bumi semakin meningkat. Pada awalnya efek rumah kaca ini dibutuhkan karena dengan adanya efek ini, maka perbedaan suhu antara siang dan malam tidak berbeda terlalu jauh. Namun karena banyak energi yang tertahan dibumi, mengakibatkan kenaikan suhu yang semakin meningkat dan mengakibatkan pemanasan global (Global Warming). Selain gas CO 2 , yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO 2 ), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO 2 ) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH 4 ) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang