Skip to main content

Global Warming

Hi para blogger....
Sekarang lagi ngetren istilah "GLOBAL WARMING". Apaan sih ya? Kalo menurut Om Wiki sih artinya adalah peningkatan suhu atmosfer, laut dan permukaan bumi.

Riset membuktikan peningkatan suhu yang cukup drastis selama seratus tahun terakhir. Akibatnya beraneka ragam, mulai dari Suhu Udara yang semakin tinggi, Permukaan Air Laut semakin tinggi, iklim yang tidak stabil sampai mempengaruhi ekosistem yang mengakibatkan punahnya beberapa jenis spesies (Manusia termasuk gak ya???????)

Banyak pendapat mengenai penyebab dari Global warming, diantaranya adalah :
1. efek rumah kaca
2. Peternakan
3. Penebangan Hutan secara liar
4. Pemborosan Energi
5. Polusi Udara

Jadi apakah kita juga berperan aktif dalam mempercepat Global Warming?(Tanyakan pada diri masing2..^^)

Apa yang perlu kita lakukan untuk memperlambat Global Warming?Mulailah dari hal yang paling sederhana.
HEMATLAH PENGGUNAAN ENERGI

Misalnya.
1. Matikan Lampu saat tidak digunakan.
2. Gunakan lampu hemat energi
3. Gunakan peralatan elektronik hemat energi
4. Batasi penggunaan kenderaan bermotor.
5. Biasakan menggunakan transportasi umum (Kalo transportasi umumnya ga beres, minta pertanggungjawaban dari pemerintah)
6. Jangan bakar ban atau apapun saat demon ke pemerintah. Itu justru meningkatkan Global Warming
7. dsb....

mari kita mulai dari diri kita sendiri.
JANGAN HARAP ANDA AKAN MENGUBAH ORANG LAIN JIKA ANDA SENDIRI TIDAK BERUBAH

Comments

Popular posts from this blog

First thought to share after long time

It has been long time ago since my last post in my blog. sometime i miss it so much. I miss share my thought with others. I thought sharing already become my nature. In last few years, i tried to enrich myself with so many activity for empowering others. Maybe that can be my excuse for not writing a blog ^^. In 2012, I was elected as Chief of North Sumatera Region of PATRIA (Pemuda Theravada Indonesia). You can find more information about PATRIA at www.patria.or.id , or www.facebook.com/PATRIASUMUT for what I and my team do in North Sumatera. After elected as a chief, I tried to collect who can be my team to run this organization for 3 years. In short i found it and we become a great team for 3 years ^^. Most of my team member was a woman, so i can claim myself that I am empower women ^^. We had a lot of journey for 3 years and after that we became so close to each other. TRUST each other is one we built for that times. Running the social organization make me realize that ever

My Journey

I was born in 1984, in Medan, one of the city in North Sumatera, Indonesia. Born with special privilege, sometimes make me was treated differently from others. I will not tell you what is my privilege, so you can't get it from me.  My parents were a business person ^^, my father worked with my grandfather in their family candy company (I ate so many candies when a child, fortunately, my teeth are strong enough). My mother sold Chinese ramen (we call it Mie Pansit) with dumpling (usually filled with chopped pork). They are very busy every day. My mother had to wake up early morning (about 3-4 AM) to prepare every ingredient for the ramen and my Father was usually worked until late. When my school holidays, I usually helped both of my parents in their job. I could help my mother pack the ramen in the morning, sometimes helped my father cut or pack candies in their factory. That was very interesting experiences I got.  During my school, my parents are very rare come to sc

Kebersamaan dalam Bencana

Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Biasanya Cap Go Meh dirayakan dengan meriah, diisi dengan berbagai acara seperti, pelepasan kembang api, atraksi barongsai, atraksi tarian  naga, dan lain sebagainya. Tidak seperti daerah lainnya, Tanggal 06 Februari 2012, 124 kepala keluarga dari 88 rumah di Jalan A Rahman Hakim Gang Bakung Lingkungan XII, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area, Sumatera Utara harus terpaksa mengungsi di rumah-rumah keluarga ataupun diposko-posko yang disediakan oleh penduduk dan pemko karena pada pukul 09.30 WIB, rumah mereka dilalap oleh ganasnya jago merah. Kondisi cuaca yang panas, angin yang berhembus kuat, dan kondisi jalan masuk yang sempit, membuat 21 armada mobil pemadam kebakaran sulit menjinakkan jago merah. Seolah tidak ingin ketinggalan merayakan Cap Go Meh, dalam waktu singkat 88 rumah semi permanen rata dengan tanah. Dibalik kesedihan yang dialam